"Jianzhan" atau "cangkir teh Tenmoku", dua kata ini selalu muncul bersamaan dan mungkin membingungkan Anda. Apa itu cangkir teh Jianzhan dan Tenmoku, dan bagaimana hubungan keduanya? Apa perbedaan di antara keduanya?
1. Jianzhan
Jianzhan, atau Jian Zhan, adalah pinyin dari "建盏" dalam bahasa Mandarin. Kata "Jian" berarti sebuah tempat yang disebut Jianyang, asal mula Jianzhan. Kata Zhan berarti cangkir teh kecil dalam bahasa Cina. Jadi Jian Zhan berarti cangkir teh kecil dari Jianyang (terletak di provinsi Fujian, Cina). Jianzhan adalah porselen berkaca hitam dengan kandungan besi yang tinggi dalam bahan bakunya. Di bawah suhu tinggi 1300 derajat dalam proses pembakaran, besi akan membentuk berbagai pola yang indah pada glasir. Porselen ini juga populer di kalangan masyarakat karena teksturnya yang berat dan bentuknya yang unik.
2. Cangkir teh Tenmoku
Kata "Tenmoku" berasal dari bahasa Jepang. Tenmoku berarti "天目" dalam bahasa Mandarin ("Tianmu" dalam huruf pinyin). Tenmoku pada awalnya adalah nama sebuah gunung yang bernama Gunung Tenmoku, yang terletak di Kota Hangzhou, Provinsi Zhejiang, Cina. Di gunung ini terdapat sebuah kuil Buddha. Karena biksu-biksu terkemuka, Gunung Tenmoku terkenal di Asia Timur. Selama Dinasti Song dan Yuan, banyak biksu Jepang yang datang untuk belajar di sini, tercatat lebih dari 220 orang. Selain belajar agama Buddha, para biksu ini juga mempraktikkan upacara minum teh dan sering menggunakan cangkir teh glasir hitam (Jianzhan) untuk pertempuran teh. Ketika mereka kembali ke rumah setelah belajar, biara memberikan kitab suci Buddha, patung Buddha, dan kebutuhan sehari-hari lainnya sebagai hadiah, dan hadiah tersebut juga termasuk Jianzhan. Setelah budaya minum teh diperkenalkan ke Jepang, Jianzhan dengan cepat menjadi populer di Jepang. Orang Jepang menyukai cangkir teh dengan cahaya hitam ini, dan karena dibawa kembali dari Gunung Tenmoku, orang-orang menyebutnya sebagai cangkir teh Tenmoku.
3. Kesimpulan
Sekarang Anda akhirnya tahu mengapa kata cangkir teh Jianzhan dan Tenmoku sering muncul bersamaan. Keduanya merujuk pada hal yang sama: cangkir teh berkaca hitam yang berasal dari Jianyang, yang ditandai dengan kandungan besi yang tinggi, bobot yang berat, dan pola yang indah. Jenis cangkir teh ini juga dibuat di daerah lain di Cina, tetapi yang paling terkenal adalah Jianzhan dari Jianyang, dan cangkir teh tenmoku adalah nama lain dari Jianzhan di Jepang.